UWKS Pecahkan Rekor MURI ke-10, Kali ini Sambung Dini Bibit Durian Terbanyak di Indonesia

FAKULTAS PERTANIAN UWKS MEMECAHKAN REKOR MURI SAMBUNG DINI BIBIT DURIAN TERBANYAK SE INDOENSIA

Dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian UWKS memecahkan rekor MURI. Sambung Dini 2024 Batang Bibit Durian Bido  untuk Pelestariaan Plasma Nutfah In-Situ . Kegiatan sebagai  implementasi merdeka belajar di Fakultas Pertanian, dosen dan mahasiswa melakukan kegiatan pemebelajaran di luar kampus. Berbasis pada kasus nyata di lapangan, berbasis kolaboratif dan bermitra  dengan dunia usaha atau dunia kerja.  Kegiatan di lahan pondok pesantren Bhakti Bapak Emak Desa Bareng Kabupaten Jombang pada tanggal 29 Mei 2024.  Tim MURI  menilai hasil pembibitan dan hasilnya telah lolos dan memenuhi syarat untuk diberikan piagam sebagai pemrakarsa dan penyelenggaran “sambung dini bibit durian (Bido) Terbanyak.

dekan pertanian menerima rekor muri

Tujuan kegiatan adalah (pertama) memberikan kompetensi dalam pengembangan tanaman buah khususnya buah Durian bagi mahasiswa dan Dosen Fakultas Pertanian Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Dan (kedua) melestarikan dan mengembangkan durian Bido sebagai varietas unggul lokal Wonosalam. Durian “Bido” merupakan merupakan varietas unggul endemik Wonosalam. Rasanya khas dan selalu menarik para pencinta durian. Pemerintah Kabupaten Jombang secara resmi telah mempublikasikan dan memperkenalkan kepada masyarakat tentang keberadaan Durian Bido pada tahun 2006. Arah pengembangan Durian Bido oleh Fakultas Pertanian UWKS adalah dapat menyediakan bibit banyak dalam waktu yang singkat dan memodivikasi yang selama ini bido dikenal sebagai varietas “dalam” baru berbuah setelah berumur 10 tahun kita modifikasi menjadi varietas genjah sudah berbuah pada umur 3-4 tahun.

rektor acara muri durian

Kegiatan merupakan kerjasama antara Fakultas Pertanian Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Pondok Pesantren Bhakti Bapak Emak dan pemerintah Kabupaten Jombang. Pondok pesantren masih relatif baru, selain lahan bangunan masih tersedia lahan seluas 3-4 hektar yang belum termanfaatkan secara baik. Pada kesempatan ini ketua tim Fakultas Pertanian yaitu Dr. Dwi Haryanta   dengan anggota Dwi Retna Suryaningsih dan Moch. Thohiron berdiskusi dengan stakeholder ponpes, mendampingi menyusun masterplan penggunaan lahan digunakan untuk pertanian yang sekaligus menunjang pembelajaran dan memberikan kompetensi kepada santri selain pengetahuan tentang agama.

reviewer MURI periksa mahasiswa fakultas pertanian

Sambung dini dalam pembibitan durian Bido merupakan program “Crop Improvement”  dari Tim Fakultas Pertanian UWKS ketua Prof. Achmadi Susilo dengan anggota Dwi Retna Suryaningsih dan Moch. Thohiron. Tim merancang kegiatan dan melatih pada mahasiswa, santri dan para petani yang akan melakukan sambung dini bibit durian.

Mau menjadi Mahasiswa di Fakultas Pertanian UWKS? Cek brosurnya klik link ini

Sebagai kelanjutan dari kegiatan pemecahan rekor muri kedepan Ponpes akan menjadi pusat produsen bibit durian bido yang tersertifikasi. Fakultas Pertanian UWKS akan selalu berkolaborasi mendampingi kegiatan-kegiatan pertanian di pondok sekaligus pengembangan pembelajaran yang meunjang kurikulum merdeka belajar bagi para dosen dan mahasiswa.

daftar uwks yuk

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top