Napak Tilas UWKS Bersama Rektor dan Kepala Yayasan

Makna Napak Tilas Gelombang 5 UWKS bagi Mahasiswa Baru

Kegiatan Napak Tilas Gelombang 5 Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) berlangsung meriah dan penuh semangat. Ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan karakter dan penguatan nilai kebersamaan. Pada gelombang kelima ini, acara terasa lebih istimewa berkat kehadiran Rektor UWKS dan Kepala Yayasan Pendidikan Wijaya Kusuma, yang turut membuka kegiatan dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaannya. Selain itu, suasana hangat antar peserta semakin memperkuat tujuan utama dari program ini.

Sejak pagi, para peserta sudah berkumpul di area kampus untuk mengikuti apel pembukaan. Kemudian, kehadiran pimpinan universitas dan yayasan menambah antusiasme peserta, sekaligus mempertegas komitmen UWKS dalam menghadirkan program pengembangan karakter secara konsisten dan berkelanjutan. Di sisi lain, penyambutan yang terstruktur juga membantu menciptakan kegiatan yang tertib sejak awal.

Baca Juga: Momen Napak Tilas Gelombang 4

 

Napak tilas Gelombang 5

 

 

 

 

Nilai Karakter yang Diperkuat Melalui Napak Tilas Gelombang 5

Napak Tilas Gelombang 5 mengusung tema “Menyusuri Jejak, Menguatkan Identitas, dan Merawat Solidaritas.” Tema ini mendorong mahasiswa untuk memahami arti perjuangan, mengenal sejarah, dan menumbuhkan kebersamaan antaranggota civitas akademika. Selain itu, tema tersebut mengajak mahasiswa untuk melihat perjalanan mereka sebagai proses pembentukan diri.

Rektor UWKS, Prof. Dr. Ir. Rr. Nugrahini Susantinah Wisnujati, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan seperti napak tilas sangat penting dalam membangun karakter mahasiswa.

“Napak tilas bukan hanya kegiatan perjalanan, tetapi proses pembentukan ketangguhan, disiplin, dan rasa kebersamaan. Mahasiswa UWKS harus terus belajar melalui pengalaman langsung seperti ini,” ujarnya.

Selanjutnya, beliau menekankan bahwa mahasiswa akan lebih siap menghadapi tantangan dunia nyata melalui kegiatan lapangan semacam ini.

 

Aktivitas Edukatif yang Mengisi Rangkaian Napak Tilas Gelombang 5

Panitia merancang rute napak tilas dengan melewati titik-titik bernilai sejarah dan pembelajaran. Selain memberikan wawasan baru, setiap pos menyediakan tantangan berbeda yang melibatkan kerja tim, strategi, serta pemahaman nilai kebangsaan. Aktivitas tersebut meliputi:

  • Tugas koordinasi kelompok

  • Simulasi strategi sederhana

  • Tantangan ketahanan fisik

  • Penguatan nilai sejarah dan budaya

Melalui pendekatan ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar langsung yang membantu mereka memahami manfaat akademis dan nonakademis secara seimbang. Selanjutnya, peserta juga belajar membangun komunikasi yang efektif dalam berbagai situasi.

Kehadiran Rektor dan Kepala Yayasan Tingkatkan Antusiasme

Kehadiran Rektor UWKS dan Kepala Yayasan Pendidikan Wijaya Kusuma memberikan energi positif bagi peserta. Mereka meninjau beberapa titik pos dan memastikan seluruh rangkaian berjalan aman serta tertib.

Rektor kembali menegaskan pentingnya partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan pembinaan karakter.


“Kami ingin mahasiswa UWKS tumbuh menjadi pribadi yang adaptif, kuat, dan memiliki solidaritas tinggi. Kegiatan seperti ini menjadi media penting untuk mewujudkannya,” tutur Prof. Nugrahini.

Baca Juga: Wisuda UWKS 2025

 

Sinergi Mahasiswa Mewarnai Setiap Tahapan Napak Tilas

Sepanjang perjalanan, mahasiswa dari berbagai fakultas menunjukkan sinergi dan kerja sama yang kuat. Mereka saling membantu menyelesaikan setiap tahapan kegiatan, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat.

Panitia dari berbagai fakultas juga berperan besar dalam menyukseskan acara ini, mulai dari manajemen rute, keamanan, hingga pendampingan di setiap pos. Hal ini memperlihatkan budaya kolaboratif yang terus berkembang di UWKS.

Penutupan Napak Tilas dan Pesan untuk Gelombang Berikutnya

Kegiatan ditutup dengan apel penutup dan evaluasi umum dari panitia. Napak Tilas Gelombang 5 dinilai berjalan lancar dan memberikan pengalaman berharga bagi para peserta.

Rektor UWKS berharap kegiatan ini tetap menjadi agenda rutin yang membawa manfaat bagi pembentukan karakter mahasiswa.
“Kami ingin melihat setiap gelombang menghasilkan mahasiswa yang lebih kuat, lebih kompak, dan lebih siap menghadapi tantangan ke depan,” jelasnya.

Scroll to Top