Kolaborasi UWKS dan DPD RI Dorong Kebijakan Pertanian Nasional
Kolaborasi UWKS dan DPD RI memperkuat hubungan antara dunia akademik dan lembaga pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang berdampak bagi masyarakat. Melalui kolaborasi ini, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya aktif berkontribusi dalam memberikan rekomendasi ilmiah dan gagasan kebijakan yang relevan. UWKS memposisikan diri sebagai mitra strategis yang membantu DPD RI menciptakan arah kebijakan pertanian yang berpihak pada petani.
Pada Selasa, 14 Oktober 2025, Rektor UWKS, Prof. Dr. Ir. Rr. Nugrahini Susantinah Wisnujati, M.Si., memimpin langsung forum diskusi dengan DPD RI Provinsi Jawa Timur. Dalam kesempatan tersebut, beliau berperan sebagai narasumber utama yang membahas perubahan Undang-Undang tentang Petani. Pertemuan ini berlangsung interaktif dengan pertukaran ide antara akademisi dan perwakilan legislatif. Melalui diskusi itu, UWKS menunjukkan komitmen nyata untuk turut membangun kebijakan yang berkeadilan dan berpihak pada kesejahteraan petani Indonesia.
Peran Aktif UWKS dalam Kolaborasi dengan DPD RI Jatim
Sebagai institusi pendidikan yang berorientasi pada pengabdian masyarakat, UWKS terus mengambil peran aktif dalam penyusunan kebijakan publik. Para dosen dan peneliti UWKS menghadirkan data serta analisis yang dapat membantu pemerintah membuat keputusan berbasis bukti ilmiah. Dalam kolaborasi ini, DPD RI Provinsi Jawa Timur menerima masukan langsung dari kalangan akademisi agar setiap kebijakan yang dihasilkan memiliki landasan akademik yang kuat.
Kolaborasi UWKS dan DPD RI tidak hanya memperkuat jejaring antar-institusi, tetapi juga memperluas ruang dialog antara dunia kampus dan pemerintah. Dengan kerja sama yang berkesinambungan, kedua pihak berkomitmen untuk mengawal perubahan Undang-Undang tentang Petani agar lebih responsif terhadap tantangan masa kini. Melalui upaya tersebut, UWKS menegaskan perannya sebagai kampus yang tidak hanya mencetak lulusan unggul, tetapi juga ikut menciptakan solusi nyata bagi bangsa.
“Kampus harus menjadi sumber solusi berbasis ilmu pengetahuan. Melalui riset dan kolaborasi, kita dapat membantu pemerintah menghasilkan kebijakan yang berpihak pada petani,” ujarnya.
Sinergi Akademisi dan Pemerintah
Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya sinergi antara akademisi dan lembaga pemerintah. Pemikiran akademik UWKS membantu memberikan masukan berbasis riset bagi pembuat kebijakan. Sebaliknya, DPD RI menyediakan ruang dialog agar hasil riset dapat diimplementasikan secara nyata di lapangan.
Baca Juga: Tradisi Napak Tilas UWKS
Dampak terhadap Dunia Pertanian
Hasil dari kerja sama ini diharapkan mampu memperbaiki regulasi dan kesejahteraan petani. Melalui diskusi tersebut, berbagai persoalan di sektor pertanian mendapat perhatian lebih serius. UWKS juga berencana melakukan penelitian lanjutan untuk mendukung kebijakan berbasis data.
Baca Juga: Rektor UWKS menjadi Narasumber perubahan UU Pertanian
Komitmen UWKS untuk Kemajuan Petani Indonesia
Melalui kegiatan bersama DPD RI Jatim ini, UWKS meneguhkan posisinya sebagai kampus kolaboratif, visioner, dan berkomitmen terhadap kemajuan bangsa. Rangkaian kegiatan ini memperlihatkan bagaimana universitas dapat menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan dan kebijakan publik.
Kolaborasi ini juga menjadi sarana untuk memperkuat jaringan antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat, guna menciptakan kebijakan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak nyata.