Menteri Sandiaga Uno hadir di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) pada peringatan Dies Natalis ke-43 hari ini 9 Juli 2024. Dalam acara rapat senat dan orasi ilmiah ada dosen UWKS berhasil yang meraih hak paten dalam bidang budidaya walet, menunjukkan komitmen UWKS dalam berkontribusi terhadap kemajuan Indonesia.
Rektor UWKS, Prof. Dr. dr. Widodo Ario Kentjono, SpTHTBKL, Subs Onk (k), menyampaikan bahwa pada sidang senat tahun ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno hadir secara daring untuk menyaksikan laporan perkembangan UWKS selama setahun terakhir. Fokus utama laporan tersebut adalah keberhasilan UWKS dalam mengembangkan kewirausahaan.
“Kami berharap karya kami dapat menarik perhatian menteri, khususnya dalam pengembangan kewirausahaan yang dapat meningkatkan devisa negara, seperti budidaya sarang burung walet,” ungkapnya setelah Rapat Senat Terbuka UWKS dalam rangka Dies Natalis ke-43 di Bangsal Pancasila, Selasa (9/7/2024).
Beliau menambahkan, potensi produksi dan omset dari usaha burung walet sangat besar, memberikan peluang kerja yang luas. Inovasi dosen UWKS telah memungkinkan budidaya walet dengan cara yang sederhana namun produktif.
“Dengan perhatian dari menteri, kami berharap dapat meningkatkan pemasaran kami. UWKS adalah satu-satunya universitas di Indonesia yang membudidayakan burung walet. Produksinya sangat banyak, dan 1 kilogramnya bisa bernilai jutaan,” paparnya.
Selain di bidang kewirausahaan, UWKS juga melakukan pengembangan signifikan di bidang akademik dan pengabdian masyarakat. Tahun ini, UWKS akan mengukuhkan enam guru besar dan sekitar 15 dosen sebagai lektor kepala, sebagai bagian dari program peningkatan kualitas SDM.
Selain itu, UWKS juga menargetkan publikasi tingkat internasional dengan publikasi di Scopus. Kerjasama internasional berjalan melalui pertukaran mahasiswa dan dosen. Dengan peningkatan SDM dan kerjasama, serta penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), maka kualitas lulusan UWKS sesuai dengan kebutuhan industri dan lapangan kerja saat ini.
Baca Peringkat UWKS yang terus naik, klik link ini
Sandiaga Uno di UWKS
Dalam rapat senat ini, Menparekraf juga menyaksikan penyerahan hak paten kepada Prof. Dr. Sri Arijanti dan Ir. Ribahwati, MSi atas inovasi mereka yaitu Komposisi Media Propagasi Kalus untuk Meningkatkan Kandungan Citronelol. Hak paten juga diberikan kepada Siti Gusti Ningrum atas Metode Menurunkan Kadar Nitrit Sarang Burung Walet Konsumsi Menggunakan Larutan Jeruk Nipis dan Garam Laut, serta Komposisi Minuman Fungsional Berbasis Sarang Burung Walet yang Diperkaya dengan Kayu Manis dan Cengkeh.
Sementara itu, Menteri Sandiaga menyatakan bahwa generasi muda perlu semakin peka terhadap tren transformasi digital seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), Metaverse, dan Web3. “Bagaimana internet bisa menghadirkan kemaslahatan dan menghilangkan kemudharatan. IoT memiliki pengaruh besar dalam kehidupan kita,” kata Sandiaga.
Sandiaga juga mengapresiasi upaya UWKS dalam mengembangkan usaha walet, yang menurutnya dapat menjadi peluang ekonomi hijau yang menjadi fokus Kemenparekraf. Ekonomi hijau diyakini mampu memberikan peluang usaha bagi masyarakat, yakni ekonomi yang berkelanjutan, berwawasan global namun berkearifan lokal, dan menggunakan energi baru serta terbarukan.
“Ekonomi yang berkelanjutan, ekonomi yang berwawasan global tapi berkearifan lokal, ekonomi yang menggunakan energi baru dan terbarukan,” ungkapnya.